Responsive Ads Here

Wednesday, December 14, 2011

Sharing Internet dengan 2 Access Point Berbeda Merek

Kali ini saya akan sering pengalaman tentang permasalahan pada agan-agan semua! Pada permasalahan kali ini tentang sering internet dengan dua Access Point beda merek. Mulai saja OK!
pada salah satu rumah sakit suasta di karawang ingin sering internet dari gedung1 ke gedung2.
1) Router Internet Menggunakan Mikrotik
2) Untuk sering data base menggunakan server 2003 dengan Mycql server 2005
3) Dua Hub
4) Dua Access Point (EnGenius dan D-Link)

Keterangan : Server 2003 hanya memiliki satu kartu jaringan dan router mikrotik Memiliki 3 kartu jaringan
Lanjut Ok !!
Untuk Cara install saya angggap agan-agan sudah mengerti hehehe!
Pada server 2003 hanya terdapat satu kartu jaringan, kartu jaringan tersebut dihubungkan (menggunakan kabel dan RJ45) ke HUB 32 port dari HUB disebar ke cient yang berjulah 22 (clien mengakses data base ke server 2003), colokan HUB berarti masih tersisa 10. Agar server 2003 dapat mengakses internet maka dari HUB Kita Sambungkan (menggunakan kabel dan RJ45) ke Mikrotik (menggunkan kartu jaringan ke-3). Pada server 2003 sudah bisa mngakses internet dan tidak ada masalah (menggunakan IP 192.168.10.0/24).
Untuk kartu jaringan ke-2 dihubungkan pada Access Point (AP-EnGenius) mode yang dipilih pada EnGenius adalah Access Point gunanya sebagai Hotspot yang nantinya akan ditembakan ke gedung2. Dari Gedung2 dipasang AP D-Link sbagai penerima sinyal dari gedung1. Pada gedung2 D-Link diseting sebagai repeater yang nantinya akses internet akan disebar pada client di gedung2.
Tampak sekilas pekerjaan sudah selesai tampilan login dari mikrotik pada gedung2 sudah muncul. Login internet pun sudah bisa setelh dicek. pulang jam 3 pagi selesai seting. Pagi-pagi ayam berkokok (dari HP). Ada telepon dri client gak bisa login untuk akses internet - padahal setelah di cek semalam login bisa, ternyata yng bisa login hanya dua client pada gedung2 (masalah gi ni pusing). kemudian pada router mikrotik saya loss untuk internet yang gedung2 agar tidak perlu login (client yang erdaftar di gedung2), ternyata yang bisa tanpa login dan lancar hanya dua client, yang lainnya tetep minta login. ada satu client bisa login tetapi setelah beberapa detik logout dan minta login gi, dengan demikian si client jengkelkan.
Di Loss internet pada gedung2 tidak bisa apakah mungkin dari mikrotiknya saya coba seting ulang ternyata permasalahan tetep sama. Setelah Utak-atik jaringan dan saling tuker info. Solusi baru muncul mungkin karena Access Point yang nyebar dan yang nerima beda merek. Setelah dicoba dan disamakan AP nya (satu merek) ternyata memang bisa kalo mereknya sama. AP yang Nyebarin dari gedung1 dan yang nerima di gedung2 disamakan yaitu menggunakan EnGenius. Client Dari Gedung2 pun kini bisa mengakses internet tanpa login. Untuk keamanan si client pada gedung2 tidak akan bisa internetan kalo belum sms minta akses internet ke admin.
Jadi kesimpulannya yaitu utuk terima ataupun nyebarin sebaiknya menggunakan AP yang sama kalo mau D-Link berarti D-Link ja. kalomu pake EnGenius berarti semuanya Pake yang EnGenius.
Ooo iya Untuk sumber internet Ada pada kartu jaringan1 yang terdapat pada mikrotik yang dihubungkan ke Modem Speedy. Cuma sering pengalaman mudah-mudahan bermanfaat.